Kelompok 7:
Ega
Dwi Prasetya (5C414790)
Ery
Febrianto (53414654)
Handri
Firdaus (54414742)
Mahendra
Dwi S (56414324)
Muhammad
Januardi S (57414381)
Muhammad Sukri A (57414553)
PT ERAJAYA SWASEMBADA TBK
Erajaya Swasembada
adalah perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik yang berhubungan
dengan telekomunikasi seperti handset, kartu SIM, kartu voucher prabayar,
aksesoris, komputer, dan segala jenis gadget elektronik.
Pendiri: Ardy Hady Wijaya
Didirikan: 1996
Kantor Pusat: Indonesia
Jenis: Terbuka
Harga saham: ERAA (IDX) Rp745 +5,00 (+0,68%)
Pemilik: Eralink Internasional (59.97%); Publik
(40.03%)
Anak perusahaan: PT Exa Nusa Persada, PT. Sinar Eka
Selaras, LAINNYA
Organisasi induk: PT Eralink International
Struktur Organisasi
Struktur Kepemilikan
Model Bisnis
Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
Direksi
Direksi bertanggung
jawab mengelola jalannya operasional sehari-hari di bawah pengawasan Dewan
Komisaris. Direksi Perseroan terdiri dari 7 orang, yaitu 1 Direktur Utama, 5
Direktur dan 1 Direktur Independen.
Dewan
Komisaris
Dewan Komisaris
bertindak mewakili kepentingan para pemegang saham Perseroan. Jumlah Dewan
Komisaris Perseroan adalah 3 orang yang terdiri dari Komisaris Utama,
Komisaris, dan Komisaris Independen.
Komite
Audit
Untuk memenuhi
kewajiban Perseroan sebagai Emiten, dan merujuk pada Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta No. 339/BEJ/2001 tentang “Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat
Ekuitas di Bursa”, pada tanggal 21 Mei 2012 Perseroan membentuk Komite Audit.
Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan
bertanggung jawab membantu Direksi untuk memperkuat dan mempertahankan citra
positif Perseroan melalui komunikasi yang efektif dan intensif antara Perseroan
dengan stakeholders.
Kepala
Unit Internal Audit
Internal Audit membantu
Perseroan mencapai tujuannya dengan seperangkat pendekatan yang sistematis
untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari internal kontrol,
corporate governance dan risk management Perseroan.
Spesifikasi produk
Erajaya menjalankan
kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat
telekomunikasi selular seperti telepon selular dan tablet, subscriber identity
module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan selular, aksesoris,
serta gadget seperti komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Segmentasi pasar
Erajaya
menargetkan semua usia dengan menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan
oleh pelanggan.
Analisis pasar
Pengembangan
produk
Erajaya selalu
memperbarui produk yang dipasarkannya agar mengikuti kebutuhan pasar Indonesia,
dan selalu menjamin kualitas produk dan garansi produk yang dijual
Wilayah
Pemasaran
Erajaya
memasarkan produknya ke semua ritel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Analisis pesaing
Erajaya adalah
perusahaan yang memiliki jumlah gerai terbanyak dibandingkan pesaing seperti PT
Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Global Teleshop Tbk (GLOB) dan PT Tiphone Mobile
Indonesia Tbk (TELE). Oleh karena itu Pt Erajaya sampai saat ini masih memimpin
persaingan pasar Indonesia. Karena Produk dari Erajaya sudah terkenal
originalitas dan kemudahan klaim garansi.
Strategi promosi
Erajaya mempunyai empat strategi jitu mempromosikan
produknya:
Pertama,
Erajaya memiliki kelengkapan portofolio brand. “Dibandingkan kompetitor,
Erajaya memiliki portofolio brand yang paling lengkap. Di ritel, erajaya memasarkan
hingga 17 brand device. Sedangkan di perusahaan distributor, erajaya
mendistribusikan 14 brand ponsel
Kedua,
Erajaya massif melakukan ekspansi, dengan membuka beberapa ritel di kota-kota
besar diIndonesia
Ketiga,
Erajaya juga tampak aktif menggelar kegiatan pemasaran maupun promosi. Mulai
dari mengikuti agenda pameran akbar, seperti Mega Bazaar, Indo Comtech,
Indonesia Cellular Show, hingga Pesta Pekan Raya Jakarta (PRJ). Erajaya juga
masih memiliki pameran tahunan yang digelar sendiri, yakni Erajaya Expo, yang
digelar di sejumlah kota.
Terakhir
Erajaya juga rutin melakukan product launch, hingga menawarkan aneka kemudahan
pembelian lewat cicilan 3 bulan hingga 24 bulan. Dengan aneka tawaran cicilan
seperti itu, maka konsumen masih mau membeli atau mengganti ponsel mereka,
meskipun ekonomi sedang lesu. Mengingat, kebiasaan orang Indonesia mengganti
ponsel-nya rata-rata setahun sekali.
Media promosi berbasis TI
Erajaya
juga aktif memasarkan produknya lewat situs belanja online milik Erajaya maupun
masuk di market place seperti Tokopedia dll.
Laporan Keuangan
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar